Sejumlah produk yang sebelumnya telah lebih dahulu mencari peruntungan, kini mulai mengakui kekuatan Cortez. Beberapa model bahkan digeser, dan diganti Wuling yang tengah menjadi kekuatan baru dengan menduduki peringkat kedua.
Mobil keluarga yang masuk di segmen medium multi purpose vehicle itu terlihat sukses menggeser Nissan Grand Livina, Isuzu Panther, Toyota Sienta, hingga Kia Grand Sedona.
Meski angkanya masih jauh dari digdaya Toyota Innova, yang masih bertengger di posisi pertama. Namun setidaknya data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menunjukkan mobil yang baru saja meluncur itu mulai diterima masyarakat di Tanah Air.
Data Gaikindo per Januari 2018 menyebut, di kelas MPV kasta menengah, Cortez menyumbang penjualan 372 unit. Sedangkan lawan tangguhnya Innova, dominan dengan penjualan 4.553 unit. Di posisi ketiga ada Livina dengan 320 unit, keempat Panther 90 unit, Sienta 76 unit, dan Grand Sedona 8 unit.
Penjualan mengesankan Cortez tak lain berkat banderol murah yang ditawarkan Wuling. Harga termurahnya cuma dijual Rp218 juta, sementara versi termahal dijual Rp264 juta. Beragam fitur sekelas medium MPV pun sudah tersemat di Cortez.
“Harga ini memberikan pilihan yang baru untuk masyarakat, apalagi dengan berbagai fitur yang banyak. Kami ingin memberikan value itu untuk konsumen,” ujar Cindy Cai, Vice President of VSSM Wuling Motors.